Personel militer Korea Utara (Korut) dilaporkan bersiap untuk latihan perang musim dingin saat tiga kapal induk Amerika Serikat (AS) mengintai di dekat Semenanjung Korea. Persiapan manuver Pyongyang itu dipaparkan pejabat Korea Selatan (Korsel) yang menerima informasi aktivitas militer rezim Kim Jong-un.
Latihan perang musim dingin Pyongyang diperkirakan akan dimulai pada bulan Desember dan kemungkinan akan berlanjut sampai bulan April. Militer Korea Selatan juga terus mencermati semua perkembangan di wilayah tersebut.
Seoul juga menempatkan tentaranya dalam kondisi siaga tempur untuk mengatasi segala bentuk provokasi dari Korea Utara.
“Saat ini, pasukan Korea Utara melakukan latihan lapangan biasa, namun militer kita tetap menjaga kesiapan penuh terhadap kemungkinan provokasi Korea Utara,” kata seorang pejabat pemerintah Korea Selatan yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dikutip kantor berita Yonhap, Senin (13/11/2017).
Tiga kapal induk AS—USS Ronald Reagan, USS Theodore Roosevelt dan USS Nimitz—sedang menggelar latihan perang langka di wilayah Pasifik barat dari tanggal 11 hingga 14 November mendatang. Tujuh kapal perang Korea Selatan ikut bergabung dalam latihan tersebut.
”Beberapa operasi kelompok tempur kapal induk sangat kompleks, dan latihan di Pasifik Barat ini merupakan bukti kuat kemampuan unik Armada Pasifik AS dan komitmen kuatnya terhadap keamanan dan stabilitas kawasan yang berkelanjutan,” kata Laksamana Scott Swift, komandan Armada Pasifik AS.
Ketegangan antara AS dan Korea Utara telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir, di mana kedua negara terang-terangan saling ancam dengan kekuatan militer.
Trump, yang masih menjalani tur panjang di Asia pernah memperingatkan Korut terkait bahaya dari tiga kapal induk Pentagon yang tidak jauh dari perairan negara komunis itu. ”Kami mengirim tiga kapal induk terbesar di dunia (ke Semenanjung Korea) dan kapal selam nuklir juga diposisikan,” kata Trump saat lawatan di Korea Selatan beberapa hari lalu.
0 comments:
Post a Comment