Rusia - China Akan Gelar Simulasi Latihan Anti Rudal Bulan Depan

Rusia - China Akan Gelar Simulasi Latihan Anti Rudal Bulan Depan

Militer China dan Rusia pada bulan depan akan mengadakan latihan anti-rudal di Beijing. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan China, di tengah kekhawatiran kedua negara mengenai penerapan sistem rudal anti milik Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (Korsel).

China dan Rusia sama-sama menyatakan keberatannya atas penyebaran sistem anti rudal Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) AS di Korsel. Pihak Seoul dan Washington menganggap hal itu diperlukan untuk mempertahankan diri terhadap ancaman rudal Korea Utara (Korut).

China, bersama dengan Rusia, telah berulang kali menyatakan keberatannya terhadap penyebaran THAAD. Keduanya mengatakan bahwa hal itu tidak akan membantu mengurangi ketegangan dengan Korut.

China juga khawatir sistem radar kuat THAAD bisa melihat jauh ke dalam wilayahnya dan merusak keamanannya.

Kementerian Pertahanan China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah latihan komputer akan berlangsung dari 11 Desember sampai 16 Desember.

"Tujuan latihan ini adalah untuk bersama-sama melatih pertahanan terhadap rudal dan bagaimana menangani serangan mendadak dan provokatif di wilayah kedua negara oleh rudal balistik dan rudal jelajah," kata kementerian tersebut.

"Latihan tidak ditujukan untuk pihak ketiga manapun," tegasnya, tanpa menjelaskan lebih jauh seperti dilansir dari Reuters, Jumat (17/11/2017).

Sementara China dan Korsel pada bulan lalu telah setuju melupakan perselisihan selama satu tahun akibat penyebaran THAAD. Perselisihan ini menghancurkan bisnis Korsel yang mengandalkan konsumen dari China di mana Beijing telah terjebak dalam penentangan terhadap penyebaran sistem tersebut.

China dan Rusia memiliki hubungan militer dan diplomatik yang kuat, dan mereka berulang kali meminta solusi damai dan negosiasi untuk krisis nuklir dan rudal Korut.
Share:

Ini Alasan Pengacara Setya Novanto Tolak Penangkapan Klien nya Oleh KPK

Ini Alasan Pengacara Setya Novanto Tolak Penangkapan Klien nya Oleh KPK

Pengacara tersangka Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan surat penahanan atas kliennya saat hendak dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Tiba-tiba, setelah sudah ada kesepakatan Pak Novanto dipindah ke RSCM, (ruang) Kendana karena masalah medis, dan sudah dikoordinasikan dengan dokter sana, tiba-tiba KPK mengeluarkan surat bahwa Pak Novanto telah ditahan," ujar Fredrich di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2017).

Ia menambahkan, pihak KPK juga mengatakan perawatan Novanto kini menjadi wewenang KPK.

Namun selaku kuasa hukum, ia mengatakan, semestinya KPK memeriksa kliennya terlebih dahulu, baru menahan.

Berdasarkan pengakuannya, Fredrich mengatakan, KPK belum memeriksa Novanto karena kliennya tidak bisa bicara sebab masih sakit.

"Jadi statusnya saya tegaskan KPK mengaku (Novanto) dalam penahanan. Cuma saya nanya aja, undang-undang mana yang memberikan wewenang KPK bisa seperti itu," lanjut dia.

Novanto dirujuk ke RSCM, Jakarta Pusat, atas rujukan dokter. Pasalnya, alat Magnetic resonance imaging (MRI) di RS Medika Permata Hijau tengah rusak.

Novanto mengalami kecelakaan mobil di kawasan Permata Hijau, Kamis malam, ketika tengah diburu KPK.

Fredrich sebelumnya menjelaskan, saat itu Novanto terburu-buru menuju ke studio salah satu stasiun televisi swasta untuk melangsungkan siaran langsung.

Setelah melangsungkan siaran langsung, Novanto berencana mendatangi KPK untuk memberikan keterangan.

KPK memburu Novanto setelah yang bersangkutan berkali-kali tak memenuhi panggilan KPK, baik sebagai saksi maupun tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
Share:

Dari Adegan Di Video Game, Rusia Klaim AS Bantu ISIS di Suriah

Dari Adegan Di Video Game, Rusia Klaim AS Bantu ISIS di Suriah

Kementerian Pertahanan Rusia pernah mengungkap “bukti tak terbantahkan” bahwa Amerika Serikat (AS) membantu ISIS di Suriah. Namun, kelompok penyidik online Rusia menduga foto-foto yang diklaim sebagai bukti itu berasal dari screenshot layar video game.

Kelompok penyidik online bernama Conflict Intelligence Team ini meneliti foto-foto yang dipamerkan di akun media sosial kementerian tersebut. Hasilnya, adegan dalam sejumlah foto itu diduga kuat tangkapan layar dari adegan AC-130 Gunship Simulator.

Video game itu biasanya dimainkan di ponsel. Jika hasil penyelidikan itu benar, maka akan membuat malu Kementerian Pertahanan Rusia.

Foto-foto itu yang diklaim Moskow sebagai “bukti tak terbantahkan” itu diunggah di akun resmi media sosial Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa pagi. Dalam keterangan fotonya, disebutkan bahwa AS memberikan “penutup” udara untuk sebuah konvoi ISIS dengan tujuan memanfaatkan para militan ISIS untuk kepentingan AS lebih lanjut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, AS tidak hanya menolak untuk melakukan operasi gabungan untuk menyerang kelompok ISIS agar meninggalkan wilayah Abu Kamal, Suriah, namun juga mengizinkan mereka untuk berkumpul kembali di wilayah yang dikuasai koalisi Suriah.

Rusia menyatakan, AS secara aktif mengganggu serangan udara Rusia dengan tujuan untuk memberikan perlindungan bagi para militan ISIS.

”AS benar-benar penutup unit tempur ISIS untuk memulihkan kemampuan tempur mereka, memindahkan, dan menggunakannya untuk mempromosikan kepentingan Amerika di Timur Tengah,” tuding Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip The Guardian, Kamis (15/11/2017).

Menurut Conflict Intelligence Team yang memeriksa klaim militer Rusia, mengatakan bahwa empat dari lima foto yang lainnya diduga diambil dari rekaman tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Irak, yang menggambarkan pemboman udara di Irak. 

Ketika asal-usul foto yang meragukan itu diselidiki, Kementerian Pertahanan Rusia menghapusnya dari posting-an di Twitter dan Facebbok. Namun, versi cache dari posting tersebut masih tersedia.

Setelah pengguna internet menunjukkan ketidaksesuaian bukti, juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan rekaman tersebut telah diberikan kepada Putin oleh Sergei Shoigu, Menteri Pertahanan Rusia.

Kementerian pertahanan mengatakan kepada media Rusia pada Selasa malam bahwa pihaknya telah ”melakukan pemeriksaan terhadap pegawai sipil yang secara keliru menambahkan foto-foto pernyataan menteri.”
Share:

Setya Novanto Kembali Absen Dari Panggilan KPK

Setya Novanto Kembali Absen Dari Panggilan KPK

Ketua DPR Setya Novanto kembali tidak menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya, Novanto akan diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP pada hari I, Rabu (15/11/2017).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pihaknya telah menerima surat dari kuasa hukum Novanto ihwal ketidakhadiran orang nomor satu di DPR itu memenuhi panggilan penyidik KPK.

"Pagi ini surat dari pengacara SN kami terima di bagian persuratan KPK. Yang bersangkuta tidak dapat hadir hari ini," kata Febri melalui keterangan tertulis, Rabu (15/11/2017).

Febri tidak menjelaskan apa alasan Novanto tidak hadir memenuhi panggilan penyidik.

Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan alasan ketidakhadiran klienya karena masih menunggu hasil judicial review yang diajukannya ke Mahkamah Konstitusi. Sementara, di waktu bersamaan, kata Fredrich, ada rapat paripurna DPR yang harus dihadiri Novanto.

"Masih menunggu hasil putusan MK atas judicial review yang kami ajukan. Beliau juga memimpin rapat paripurna, tak bisa melakukan tugas negara," ujar Fredrich.
Share:

Buni Yani di Vonis 1,5 Tahun Penjara dan Tidak Langsung Dipenjara

Buni Yani di Vonis 1,5 Tahun Penjara dan Tidak Langsung Dipenjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara kepada Buni Yani dalam kasus pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip), Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (14/11/2017) siang.

Meski demikian, majelis hakim tak langsung melakukan penahanan terhadap Buni Yani.

"Menimbang bahwa selama persidangan terdakwa tidak ditahan, tidak cukup alasan untuk ditahan, maka terdakwa tidak ditahan," ucap ketua majelis hakim M Saptono.

Mendengar putusan itu, Ketua tim penasihat hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian mengonfirmasi ulang pernyataan hakim.

"Majelis hakim yang terhormat, karena tadi ribut, maaf saya mau konfirmasi karena saya tidak mendengar perintah apa pun untuk eksekusi, tidak ditahan bukan?" tanya Aldwin.

"Iya, iya," jawab Saptono.

Usai divonis, suasana persidangan mendadak riuh. Massa pendukung Buni Yani merangsek ke tengah persidangan. Polisi yang berjaga di ruang sidang langsung mengamankan majelis hakim dan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Terkait putusan itu, tim penasihat hukum pun mengajukan banding.

"Kami akan banding karena fakta-fakta persidangan tidak sesuai," ujar Aldwin.

Seusai menjalani sidang, Buni Yani langsung dikawal meninggalkan ruang sidang. Riuhnya suasana sidang membuat awak media tak bisa meminta tanggapan atas vonis tersebut.
Share:

Korut Akan Latihan Perang Musim Dingin Saat Diintai 3 Kapal Induk AS

Korut Akan Latihan Perang Musim Dingin Saat Diintai 3 Kapal Induk AS

Personel militer Korea Utara (Korut) dilaporkan bersiap untuk latihan perang musim dingin saat tiga kapal induk Amerika Serikat (AS) mengintai di dekat Semenanjung Korea. Persiapan manuver Pyongyang itu dipaparkan pejabat Korea Selatan (Korsel) yang menerima informasi aktivitas militer rezim Kim Jong-un.

Latihan perang musim dingin Pyongyang diperkirakan akan dimulai pada bulan Desember dan kemungkinan akan berlanjut sampai bulan April. Militer Korea Selatan juga terus mencermati semua perkembangan di wilayah tersebut.

Seoul juga menempatkan tentaranya dalam kondisi siaga tempur untuk mengatasi segala bentuk provokasi dari Korea Utara.

“Saat ini, pasukan Korea Utara melakukan latihan lapangan biasa, namun militer kita tetap menjaga kesiapan penuh terhadap kemungkinan provokasi Korea Utara,” kata seorang pejabat pemerintah Korea Selatan yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dikutip kantor berita Yonhap, Senin (13/11/2017).

Tiga kapal induk AS—USS Ronald Reagan, USS Theodore Roosevelt dan USS Nimitz—sedang menggelar latihan perang langka di wilayah Pasifik barat dari tanggal 11 hingga 14 November mendatang. Tujuh kapal perang Korea Selatan ikut bergabung dalam latihan tersebut.

”Beberapa operasi kelompok tempur kapal induk sangat kompleks, dan latihan di Pasifik Barat ini merupakan bukti kuat kemampuan unik Armada Pasifik AS dan komitmen kuatnya terhadap keamanan dan stabilitas kawasan yang berkelanjutan,” kata Laksamana Scott Swift, komandan Armada Pasifik AS.

Ketegangan antara AS dan Korea Utara telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir, di mana kedua negara terang-terangan saling ancam dengan kekuatan militer.

Trump, yang masih menjalani tur panjang di Asia pernah memperingatkan Korut terkait bahaya dari tiga kapal induk Pentagon yang tidak jauh dari perairan negara komunis itu. ”Kami mengirim tiga kapal induk terbesar di dunia (ke Semenanjung Korea) dan kapal selam nuklir juga diposisikan,” kata Trump saat lawatan di Korea Selatan beberapa hari lalu.
Share:

Dua Pasang Remaja Ditelanjangi dan Diarak Warga Usai Kepergok Mesum

Dua Pasang Remaja Ditelanjangi dan Diarak Warga Usai Kepergok Mesum

Pasangan muda tertangkap mesum di rumah kontrakan, Kampung Kadu, RT07/03, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Warga yang geram dengan ulah pasangan muda itu langsung menganiaya dan menelanjangi warga.

Pasangan muda itu diketahui bernama Rian (28) dan Mia Aulina (20). Keduanya digerebek warga saat mesum di rumah kontrakan milik warga bernama Helmi.

Tak hanya ditelanjangi, pasangan muda yang sudah tak mengenakan sehelai benang itu diarak keliling kampung. Warga juga menganiaya kedua muda mudi yang dimabuk asmara ini.

Adegan tersebut sempat diabadikan warga dengan telepon seluler dan tersebar luas melalui layanan WhatsApp (WA) dan langsung menjadi viral di Tangerang.

Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif pun langsung bertindak cepat, dengan mendatangi lokasi kontrakan pasangan muda itu, dan melakukan penyelidikan.

"Polresta tangerang akan proses hukum pelaku penganiayaan dan pengeroyokan sesuai Pasal 170 KUHP dan atau 335 KUHP," katanya, lewat pesan WA, kepada wartawan, Senin (13/11/2017).

Menurutnya, aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga sehingga menyebabkan korban menderita luka-luka tersebut tidak bisa dibenarkan. Untuk itu harus ditindak.
Share:

Ulama Senior Arab : Umat Musilm Boleh Beribadah Digereja Ataupun Sinagoga

Ulama Senior Arab : Umat Musilm Boleh Beribadah Digereja Ataupun Sinagoga

Seorang anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi Abdullah bin Sulaiman Al-Manea belum lama ini membuat sebuah pernyataan yang mengejutkan.

Al-Manea mengatakan, Islam adalah sebuah agama yang membawa toleransi dan kasih sayang bukan kekerasan, intoleransi, atau terorisme.

Sehingga, lanjut Al-Manea, umat Muslim harus menyebarkan Islam yang sesungguhnya dan mengikuti tradisi toleransi terhadap pemeluk agama berbeda seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Terkait masalah itu, seperti dikabarkan harian terbitan Kuwait Al-Anba, Al-Manea mengeluarkan fatwa yang menyebut umat Muslim bisa beribadah di masjid Syiah atau Sufi bahkan di gereja dan sinagoga.

Al-Manea menambahkan, Islam adalah agama yang mengajarkan kebersamaan bukan kekerasan dan menekankan umat Muslim meski berbeda kelompok tetapi memiliki prinsip-prinsip dasar yang sama dalam hal akidah.

Terkait hubungan Islam dengan agama lain, Al-Manea menjelaskan periswtiwa di saat Nabi Muhammad menerima rombongan umat Kristen dari Najran di masjidnya.

Tak hanya menerima, Nabi Muhammad bahkan mengizinkan mereka beribadah di dalam masjid dengan menghadap ke arah Jerusalem.

Al-Manea juga mengutip sejumlah perkataan Nabi Muhammad yang menampilkan kemurahan hatinya terhadap sesama termasuk mereka yang tak memeluk agama Islam.

Sementara lembaga tempat Al-Manea bernaung, 10 tahun lalu pernah menerbitkan fatwa yang menegaskan Muslim tak dilarang masuk ke dalam gereja untuk mendapatkan pengetahuan lebih bayak tentang tempat ibadah ini.
Share:

Rudal Nuklir Rusia Dicurigai Jadi Penyebab Awan Radioaktif di Eropa

Rudal Nuklir Rusia Dicurigai Jadi Penyebab Awan Radioaktif di Eropa

Berita Internasional - Awan debu radioaktif terdeteksi melayang di Eropa. Dugaan insiden nuklir Rusia atau di Kazakhstan pun dicurigai.

Munculnya awan radioaktif di Eropa itu dikonfirmasi oleh laporan yang dikeluarkan oleh Institute for Radiological Protection and Nuclear Safety (IRSN).

”Tingkat konsentrasi Rutenium-106 di udara yang telah terdeteksi di Eropa dan terutama di Prancis tidak ada konsekuensinya bagi kesehatan manusia dan lingkungan,” bunyi laporan IRSN.

”Pelepasan tersebut, yang tidak disengaja berkenaan dengan kuantitas yang dikeluarkan, terjadi pada minggu terakhir bulan September 2017,” lanjut laporan tersebut.

Partikel Rutenium-106 merupakan hasil “sampingan” dari proses reaksi nuklir. Awan radioaktif yang terdeteksi sangat lemah.

Laporan tersebut mengatakan bahwa radiasi tersebut diukur pada 100-300 terabecquerels (ukuran untuk menghitung jumlah peluruhan inti per detik).

Sekadar diketahui, bencana nuklir Fukishima tahun 2011 memancarkan sekitar 900.000 terabecquerels. Sedangkan bencana nuklir Chernobyl tahun 1986 memancarkan 5,2 juta terabecquerels.

Kelompok yang berbasis di Prancis tersebut mengatakan bahwa sebuah kecelakaan nuklir skala yang menghasilkan awan radioaktif kemungkinan akan memerlukan evakuasi orang-orang dari radius beberapa kilometer di sekitar lokasi kebocoran.

Awan tersebut berpotensi mengontaminasi area pertanian dengan Ruthenium-106 yang sangat rendah.

”Untuk bahan makanan, kadar maksimum yang diizinkan (1250 Bq/kg untuk Rutenium 106 bagi produk non-susu) akan diamati dari jarak beberapa puluh kilometer di sekitar lokasi pelepasan,” lanjut laporan IRSN.

Tidak ada kecelakaan nuklir yang diakui oleh pihak berwenang Rusia. Tapi ISRN telah melacak awan radioaktif tersebut berasal dari sumber di antara Pegunungan Ural dan sungai Volga. Ini mencakup wilayah antara Rusia dan Kazakhstan.

”Pihak berwenang Rusia mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya kecelakaan (nuklir) di wilayah mereka,” kata Direktur IRSN Jean-Marc Peres kepada Reuters, yang dilansir Sabtu (11/11/2017). Pihak berwenang di Kazakhstan belum berkomentar.
Share:

Ini Fakta Jadikan Setya Novanto Tersangka Lagi

Ini Fakta Jadikan Setya Novanto Tersangka Lagi

Peristiwa Terkini - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menetapkan Ketua DPR RI Setya Novanto sebagai tersangka.

Novanto diduga terlibat korupsi pengadaan e-KTP.

Pengumuman tersangka disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (10/11/2017).

"Setelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017, KPK menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas nama tersangka SN, anggota DPR RI," ujar Saut.

Tiga tersangka dalam kasus e-KTP telah menjalani persidangan di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor).

Berikut beberapa fakta persidangan mengenai Novanto yang sempat dirangkum Kompas.com.

1. Pertemuan pagi-pagi terdakwa dan Setya Novanto

Dalam kesaksian di pengadilan, mantan Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini mengatakan, ada pertemuan yang dihadiri Irman serta anak buahnya, Sugiharto, dan Andi Narogong selaku pelaksana proyek e-KTP.

Pertemuan yang dilakukan di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, sekira pukul 06.00 WIB, juga dihadiri Setya Novanto yang saat itu merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar.

Namun, tidak disebutkan kapan pertemuan itu terjadi. Pertemuan itu, kata Diah, berlangsung singkat. Novanto pun terlihat tergesa-gesa karena ada acara lain. 

2. Pengakuan Ganjar Pranowo

Dalam persidangan, mantan Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo mengaku pernah secara kebetulan bertemu dengan Setya Novanto di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Saat bertemu, menurut Ganjar, Novanto sempat menyinggung proyek e-KTP yang ditangani Komisi II DPR.

Padahal, saat itu Setya Novanto bukan anggota Komisi II DPR yang bermitra dengan Kementerian Dalam Negeri.

Dalam BAP, Ganjar juga pernah memberitahu penyidik bahwa Andi Narogong adalah orang dekat Novanto.

3. Upaya menghilangkan fakta

Dalam persidangan terungkap bahwa Novanto berupaya untuk menghilangkan fakta keterlibatan dia dalam proyek e-KTP.

Novanto memerintahkan Diah Anggraini agar menyampaikan pesan kepada Irman agar mengaku tidak mengenal Novanto saat ditanya oleh penyidik KPK.

4. Pengusaha pelaksana E-KTP dua kali temui Setya Novanto

Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tanos mengaku pernah dua kali menemui Setya Novanto.

Saat itu, menurut Paulus, ia baru saja bergabung dengan konsorsium yang ditunjuk sebagai pelaksana proyek pengadaan e-KTP.

Menurut Paulus, awalnya dia diajak oleh pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong untuk bertemu Setya Novanto di rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan.

5. Setya Novanto dapat bagian 7 persen

Setya Novanto disebut mendapat bagian 7 persen dalam proyek pengadaan e-KTP.

Hal itu dikatakan Johanes Richard Tanjaya, yang merupakan salah satu tim TI dalam konsorsium pelaksana proyek e-KTP.

Johanes pernah mendapat informasi dari salah satu rekanannya Jimmy Iskandar Tedjasusila alias Bobby bahwa ada permintaan dana sebesar 7 persen dari nilai proyek.

Menurut dia, SN yang dimaksud adalah Setya Novanto.

6. Novanto kunci anggaran di DPR

Dalam persidangan, mantan Dirjen Dukcapil Irman menyebut, Andi pernah mengatakan bahwa kunci penentu anggaran proyek e-KTP bukanlah Komisi II DPR, melainkan Setya Novanto.

Menurut Irman, Andi berjanji untuk mempertemukan dia dengan Setya Novanto.

7. Uang sudah diterima Novanto

Menurut Irman, berdasarkan laporan dari Sugiharto, Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudiharjo telah empat kali mencairkan dana untuk empat termin proyek e-KTP.

Pencairan dilakukan sejak Desember 2011. Setiap kali pencairan, Anang menyerahkan uang tersebut kepada pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Andi kemudian meneruskan uang tersebut untuk diberikan kepada Setya Novanto dan sejumlah anggota DPR lainnya.

8. Kesaksian Hotma Sitompoel

Pengacara Hotma Sitompoel mengakui bahwa ia pernah menemui Setya Novanto di salah satu hotel di Jakarta untuk menanyakan kepada Novanto tentang kasus korupsi e-KTP.

Sebelum menemui Novanto, ia mendengar banyak pihak yang terlibat dalam kasus korupsi terkait pengadaan e-KTP.

9. Novanto siap bantu para terdakwa

Andi Narogong pernah mengundang Irman dan Sugiharto untuk bertemu di Hotel Grand Melia, Jakarta.

"Setya Novanto menyampaikan bahwa ia banyak keperluan dan tidak bisa bertemu lama-lama. Dia bilang, 'Pokoknya e-KTP akan saya bantu'," kata Irman.

Selanjutnya, satu pekan setelah pertemuan di Grand Melia, Andi Narogong kembali menghubungi Irman.

Andi mengajak Irman bertemu Novanto di ruang Ketua Fraksi Golkar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Menurut Irman, Novanto saat itu mengatakan bahwa ia sedang mengkoordinasikan anggota DPR lainnya soal e-KTP.

"Waktu saya mau keluar, saya diberitahu, kata Setya Novanto, nanti soal perkembangan hubungannya sama Andi," kata Irman.

10. Keponakan Novanto gabung konsorsium E-KTP

Mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi mengaku pernah bergabung dengan konsorsium pelaksana proyek e-KTP.

Irvanto mengaku bahwa dirinya adalah keponakan Setya Novanto.

11. Istri dan dua anak Novanto diduga terlibat proyek

Dalam persidangan, jaksa mengonfirmasi pengetahuan Novanto seputar PT Murakabi Sejahtera dan PT Mondialindo Graha Perdana.

PT Murakabi merupakan salah satu peserta lelang dalam proyek e-KTP. Sebagian besar saham murakabi dimiliki  PT Mondialindo.

Dalam persidangan, jaksa mengungkap bahwa istri dan putra Novanto adalah pemilik saham di PT Mondialindo.

Sementara, putri dan keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, memiliki saham di PT Murakabi.

12. Kantor milik Novanto digunakan 14 perusahaan fiktif

Kantor yang terletak di Lantai 27 Gedung Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan, digunakan sebagai alamat lebih dari 14 perusahaan.

Kantor yang dimiliki Setya Novanto tersebut hanya diisi oleh tiga orang pegawai.

Hal itu terungkap saat mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera  Deniarto Suhartono  bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/11/2017).

Selain di PT Murakabi, Deniarto juga menjabat sebagai Komisaris PT Mondialindo Graha Perdana.

Meski tercatat dalam akta notaris, nilai saham dalam berbagai perusahaan tersebut fiktif. Masing-masing pemegang saham tidak pernah menyetorkan modal kepada PT Murakabi.

12. Rekaman Johannes Marliem

Jaksa KPK memutar rekaman pembicaraan antara Direktur Biomorf Lone LLC, Johannes Marliem dan Anang Sugiana Sudihardjo selaku Direktur Utama PT Quadra Solutions.

Dalam rekaman yang diputar jaksa, terungkap bahwa Setya Novanto yang saat itu menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar menerima uang terkait uang e-KTP.

13. Keterangan Novanto dibantah sendiri oleh keponakannya

Novanto dan Irvanto sama-sama dihadirkan sebagai saksi dalam sidang. Namun, Novanto mendapat giliran pertama.

Sementara, Irvan dan saksi-saksi lainnya memberikan keterangan pada sesi kedua persidangan.

Awalnya, kepada jaksa dan mejelis hakim, Novanto mengaku hanya dua kali bertemu dengan terdakwa, Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Dua kali pertemuan itu berlangsung di Teabox Cafe, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Novanto mengatakan, pertemuan itu hanya terjadi secara kebetulan. Saat itu, menurut dia, Andi menawarkan pembuatan kaos dan atribut partai.

Namun, saat mendapat giliran bersaksi, Irvan mengatakan bahwa ia pernah beberapa kali melihat Andi Narogong di kediaman Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan. Pertemuan itu sekitar tahun 2014-2015.

"Saya pernah lihat Andi beberapa kali di rumah Pak Novanto. Kalau tidak salah waktu lebaran 2-3 tahun lalu, waktu itu ada open house," kata Irvan kepada jaksa KPK.
Share:

Kapal Induk AS dan Kapal Perang Korsel Manuver ke Wilayah Korut

Kapal Induk AS dan Kapal Perang Korsel Manuver ke Wilayah Korut

Berita Internasional - Tujuh kapal perang Korea Selatan (Korsel) bergabung dengan tiga kapal induk Amerika Serikat pada Sabtu (11/11) dalam sebuah latihan perang langka di Pasifik barat. Manuver ini ditujukan untuk Korea Utara (Korut) yang telah mengumbar ancaman serangan nuklir.

Latihan perang yang akan berlangsung selama empat hari ke depan meramaikan tur panjang Presiden Donald Trump di Asia.

Kementerian Pertahanan Seoul, seperti dilansir Reuters, mengonfirmasi bahwa tujuh kapal perang mereka bergabung dalam latihan perang dengan tiga kapal induk AS; USS Ronald Reagan, USS Nimitz dan USS  Theodore Roosevelt.

Latihan yang melibatkan tiga kapal induk Pentagon sekaligus di lokasi yang sama ini merupakan yang pertama kali sejak satu dekade silam.

”Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan pencegahan terhadap ancaman nuklir dan rudal Korut dan menunjukkan kesiapan untuk menangkis tindakan provokatif Korut,” kata Kementerian Pertahanan Korsel melalui seorang juru bicara.

Korea Utara yang memiliki senjata nuklir secara teratur mencela latihan militer AS dan Korsel sebagai latihan untuk invasi. Pyongyang bahkan terkadang melakukan manuver militer sendiri termasuk uji tembak rudal sebagai tanggapan.

Angkatan Laut AS menyatakan, latihan perang langka yang dimulai hari ini mencakup latihan pertahanan udara, pengawasan laut, pelatihan tempur udara defensif dan operasi pelatihan lainnya.

Presiden Trump saat pertemuan puncak di Seoul dengan Presiden Korsel Moon Jae-in, Selasa lalu, sepakat untuk meningkatkan pengerahan aset militer AS di sekitar semenanjung Korea. Tujuannya untuk meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara.
Share:

Bawaslu Akan Ambil Langkah Soal Isu SARA di Pilkada 2018

Bawaslu Akan Ambil Langkah Soal Isu SARA di Pilkada 2018

Peristiwa Terkini - Isu Suku Agama dan Ras antar Golongan (SARA) diperkirakan masih akan terjadi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bergerak cepat dengan merancang langkah antisipatif agar pelaksanaan pesta demokrasi di daerah berjalan sesuai aturan yang diatur dalam undang-undang (UU).

Menurut Komisioner Bawaslu Mochammad Afifudin, sejumlah langkah antisipatif telah dirancang agar kompetisi pilkada berjalan sesuai aturan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang aturan pilkada agar bersama-sama mengawasi pelaksanaannya.

“Salah satunya tentu dengan gencarnya melakukan sosialisasi,” ujar Afifudin saat dihubungi, Kamis (9/11/2017).

Cara lain menurut Afif, adalah dengan menggelar kegiatan yang diberi nama Jambore Pengawasan Lintas Iman dan Budaya. Kegiatan ini adalah bentuk konkret Bawaslu yang mengajak serta masyarakat menjaga pilkada agar aman dan damai serta jauh dari cara-cara kotor menggunakan isu SARA.

“Kita ajak aktor-aktor lintas iman dan etnis menjadi mitra kita mencegah kampanye yang memanfaatkan isu SARA,” tutur Afif. Rencananya kegiatan Jambore Lintas Iman dan Budaya ini akan resmi dilaunching pada awal 2018 mendatang.

Afif melanjutkan, upaya ketiga adalah menggandeng lembaga lain untuk memastikan isu SARA sejak awal tidak berkembang dan menjadi konsumsi publik. Bawaslu akan bekerja sama dengan kepolisian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meningkatkan kapasitas agar hal tersebut tercapai.

“Kami sudah bersurat ke Kemenkominfo untuk koordinasi terkait hoax dan kampanye negatif dalam pilkada,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyebut pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 memiliki potensi cukup tinggi terjadi konflik. Hal itu didasarkan pada besarnya jumlah pemilih yang akan terlibat dalam pilkada nanti, kebutuhan anggaran yang cukup besar hingga minimnya kesiapan petugas pemilihan yang pada waktu bersamaan harus menjalankan proses rekrutmen menjelang hari pemungutan suara.
Share:

Kelompok Militan Pro-ISIS Kembali Beraksi dan Membunuh 6 Tentara Filipina

Kelompok Militan Pro-ISIS Kembali Beraksi dan Membunuh 6 Tentara Filipina

Berita Internasional - Kelompok militan pro-Islamic State (ISIS) membunuh enam tentara Filipina dan melukai empat tentara lainnya dalam baku tembak di sebuah pulau di wilayah selatan negara itu. Pertempuran itu terjadi dalam operasi militer untuk sisa-sisa militan yang pernah menduduki Kota Marawi.

Militer memindahkan operasinya di Pulau Basilan setelah mengakhiri operasi tempur lima bulan di Marawi pada bulan lalu. Pemindahan operasi tempur ini terjadi setelah para pemimpin tertinggi militan, emir ISIS Asia Tenggara Isnilon Hapilon terbunuh.

”Kami mengejar elemen Abu Sayyaf yang terus ada di Basilan dan sampai saat ini telah terjadi baku tembak yang dilaporkan kepada kami, khususnya pagi ini (10/11/2017),” kata juru bicara militer Filipina, Mayjen Restituto Padilla, kepada ANC yang dilansir Reuters.

Awalnya, sepuluh tentara terluka, namun enam di antaranya meninggal dalam perjalanan ke fasilitas medis pada hari Rabu malam. Para korban tersebut merupakan pasukan yang memburu komandan Abu Sayyaf, Furiji Indama. Kedua kubu bentrok di Kota Sumisip.

Militan Abu Sayyaf—yang terkenal dengan pemboman, pemenggalan, pemerasan dan penculikan untuk uang tebusan di Filipina selatan—ikut ambil bagian dalam serangan terhadap Kota Marawi pada bulan Mei lalu. Serbuan kelompok militan tersebut memicu pertempuran berdarah selama lima bulan.

Juru bicara militer yang lain, Kapten Jo-Ann Petinglay, mengatakan dua batalyon tentara dikirim untuk memperkuat pasukan yang mendapat tembakan keras dari kelompok militan. Dua helikopter tempur juga dikerahkan untuk memberikan dukungan udara.

Menurutnya, jumlah korban tewas dari kubu militan belum jelas. ”Kami akan terus mengejar Abu Sayyaf dan menyelesaikannya,” ujarnya.
Share:

Real Madrid Siap Gantikan Cristiano Ronaldo Dengan Neymar Jr

Real Madrid Siap Gantikan Cristiano Ronaldo Dengan Neymar Jr

Berita Olahraga Terkini - Catatan statistik Cristiano Ronaldo di La Liga musim ini sedang menurun. Dari tujuh penampilannya, Ronaldo baru bisa mencetak satu gol yang ia buat saat Real Madrid bertemu Getafe 14 Oktober 2017 lalu.

Sehubungan dengan data tersebut, Florentino Perez membuat berita mengejutkan. Menurut laporan Mundo Deportivo, Presiden Real Madrid itu ingin mengganti Ronaldo dengan penyerang Paris Saint Germain (PSG), Neymar da Silva.

Saat ini Neymar tercatat sebagai pemain termahal dunia. Ia pindah dari Barcelona ke PSG dengan nilai transfer 222 juta euro atau setara Rp3,5 triliun. Namun bagi Madrid, uang bukanlah persoalan. Hal itu sudah mereka buktikan sewaktu memecahkan rekor transfer dunia saat mendatangkan Ronaldo di musim panas 2009 dan Gareth Bale di musim panas 2013.

Untuk memuluskan rencananya, Perez sudah menemui ayah Neymar yang juga bertindak sebagai agen sang pemain. Namun rencana ini nampaknya tak akan direalisasikan dalam waktu dekat. Sebab Ronaldo masih punya kontrak sampai 2021, sementara Neymar sendiri baru pindah ke PSG sehingga tidak logis jika klub Prancis tersebut langsung menjualnya lagi semusim kemudian.

Jika melihat faktor usia, sangat wajar apabila Ronaldo digantikan pemain lain empat tahun kemudian. Saat ini usianya sudah 32 tahun. Ketika kontraknya selesai, ia akan berumur 36 tahun dan sulit untuk pemain setua itu bersaing di kompetisi bergengsi sekelas La Liga serta Liga Champions Eropa.

Di sisi lain, Neymar masih berusia 25 tahun. Pada 2021 umurnya bertambah jadi 29 tahun dan kebanyakan orang menganggap itu sebagai usia matang bagi seorang pesepakbola.
Share:

Hanya Setya Novanto Yang Bisa Lakukan Ini..

Hanya Setya Novanto Yang Bisa Lakukan Ini..

Peristiwa Terkini"Maka dengan tidak mengurangi ketentuan hukum yang ada, pemanggilan terhadap Setya Novanto dalam jabatan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI dapat dipenuhi syarat persetujuan tertulis dari Presiden RI terlebih dahulu sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku termasuk penyidik KPK."

Kalimat tersebut tertulis dalam surat Sekretariat Jenderal DPR yang dikirim ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Novanto sedianya dijadwalkan untuk diperiksa pada Senin (6/11/2017) sebagai saksi tersangka korupsi pengadaan e-KTP Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo.

Dalam surat yang sama diuraikan Pasal 245 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang mengatur, "Pemanggilan dan permintaan keterangan untuk penyidikan terhadap anggota DPR yang diduga melakukan tindak pidana harus mendapat persetujuan tertulis dari Mahkamah Kehormatan Dewan".

Ditegaskan pula, berdasarkan Putusan MK Nomor 76/PUU-XII/2014 tanggal 22 September 2015, wajib hukumnya setiap penyidik yang akan memanggil anggota DPR mendapat persetujuan tertulis dari Presiden terlebih dahulu.

Selain menjadi perdebatan hukum, alasan itu juga banyak dikritik lantaran hanya Novanto anggota DPR yang menggunakan alasan tersebut untuk mangkir pada pemeriksaan, khususnya terkait kasus e-KTP.

Beberapa anggota Dewan pernah tak menghadiri panggilan pemeriksaan. Beberapa di antaranya menyampaikan sejumlah alasan, misalnya sakit. Ada pula anggota yang tak memenuhi panggilan tanpa alasan, tetapi hadir pada pemanggilan berikutnya.

Namun, di antara mereka tak ada yang beralasan sama seperti Novanto, yakni meminta KPK mendapatkan izin kepada Presiden terlebih dahulu.

Ketua Pansus Hak Angket KPK sekaligus mantan anggota Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa, misalnya, yang juga beberapa kali dipanggil KPK terkait kasus e-KTP.

Ia pernah tak menghadiri panggilan KPK karena Pansus KPK tengah berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung. Namun, saat itu Agun berkirim surat kepada KPK untuk menyampaikan alasan ketidakhadirannya dan meminta penjadwalan ulang. Ia kemudian datang pada panggilan berikutnya.

Adapun alasan Novanto tersebut baru pertama kali digunakan. Padahal, ia sudah beberapa kali dipanggil KPK.

Mengapa alasan serupa tak digunakan Novanto sejak panggilan sebelumnya?

"Banyak teman-teman tanya saya. 'Loh, Pak, kenapa enggak dari dulu-dulu, kok, enggak pakai gitu, Pak?' Loh, sekarang saya tanya, dulu itu pengacaranya sopo?" kata kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi, saat ditemui di kantornya, Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa.

"Begitu, kan, siapa pengacaranya waktu itu? Bukan saya, kan? Ya, sudah jawabannya cukup itu dong," ujarnya.
Share:

Tiga Alasan Mengapa Potensi Konflik Pilkada Serentak 2018 Sangat Tinggi

Tiga Alasan Mengapa Potensi Konflik Pilkada Serentak 2018 Sangat Tinggi

Peristiwa Terkini - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) mengatakan, potensi konflik pilkada serentak di tahun 2018 sangat tinggi.

Hal itu disebabkan oleh jumlah pemilih dan anggaran yang akan berputar di pilkada 2018 mencapai rekor tertinggi dalam sejarah pilkada di Indonesia.

Selain itu, ada potensi konflik yang disebabkan pergantian penyelenggara pemilu.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, jumlah pemilih yang akan diperebutkan dalam pilkada serentak 2018 mencapai 158 juta orang atau 80 persen dari jumlah pemilih dalam pemilu nasional 2019 yang diperkirakan mencapai 197 juta orang.

"80 persen dari total pemilih nasional akan diperebutkan oleh peserta pemilu 2018, yang jaraknya tidak lebih dari 10 bulan akan diperebutkan lagi dalam kontes pemilu nasional (2019)," kata Arief dalam diskusi di media center KPU, Jakarta, Selasa (6/11/2017).

Adapun anggaran yang akan berputar pada 2018 ditaksir mencapai belasan bahkan puluhan triliun.

Untuk KPU saja, mereka mengajukan anggaran hingga Rp 11,9 triliun, meski diakui ada potensi koreksi anggaran.

"Ini tidak termasuk anggaran untuk Bawaslu, TNI, Polri, DKPP, Pemerintah Daerah, dan kandidat," kata dia.

Sebagai perbandingan, jumlah uang yang berputar dalam pilkada 2015 yang diikuti 269 daerah mencapai Rp 6,4 triliun, tidak termasuk sisa anggaran.

Jumlah itu bukan hanya KPU saja, melainkan dari seluruh lembaga terkait penyelenggaraan pilkada 2015 dan kandidat.

Sedangkan dalam pilkada 2017 yang diikuti 101 daerah, uang yang berputar hanya sekitar Rp 4,3 triliun, tidak termasuk sisa anggaran.

"Karena uang yang terlibat banyak, jumlah pemilih yang diperebutkan banyak, maka kompetisi (2018) ini akan berlangsung ketat," kata Arief.

Selain itu, Arief juga mengakui ada potensi konflik akibat pergantian penyelenggara pemilu.

Dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota disebutkan tidak ada lagi perpanjangan masa jabatan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada dan berakhir masa jabatannya pada masa tahapan.

Dalam regulasi sebelumnya, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada dan berakhir masa jabatannya pada masa tahapan, bisa diperpanjang sampai tahapan selesai.

"Faktanya di beberapa tempat, masa jabatan KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota berakhir persis pada hari pemungutan suara. Ada yang H-1, H-10, H-satu bulan, bahkan dua hari setelah hari pemungutan suara," kata Arief.

"Berdasarakan aturan tersebut (UU 10/2016) KPU harus melakukan rekrutmen. Maka selama proses rekrutmen, potensi konflik tinggi, karena peserta suka ikut 'cawe-cawe' (intervensi)," katanya, KPU harus mampu menahan diri dari intervensi tersebut.
Share:

Siapa itu Amin Baco? Emir Baru ISIS di Asia Tenggara?

Siapa itu Amin Baco? Emir Baru ISIS di Asia Tenggara?

Peristiwa Terkini - Pihak berwenang Filipina memburu seorang warga Malaysia yang bisa menjadi pemimpin baru militan pro ISIS di Asia Tenggara. Perburuan ini dilakukan setelah tewasnya sejumlah ekstrimis regional dengan profil tinggi.

Tentara Filipina telah menghentikan operasi tempur di Marawi selatan dua minggu yang lalu. Mereka telah menghancurkan apa yang diyakini sebagai sisa-sisa terakhir sebuah aliansi pemberontak yang menguasai bagian-bagian kota tepi danau selama lima bulan.

Mengikuti krisis keamanan terbesar di negara itu dalam beberapa dasawarsa, pasukan telah mendapat keuntungan signifikan dalam sepekan sejak mereka membunuh Isnilon Hapilon, pemimpin kelompok Abu Sayyaf dan "emir" ISIS di Asia Tenggara.

Seseorang yang diasumsikan sebagai wakilnya, Mahmud Ahmad seorang warga Malaysia, juga di percaya telah terbunuh. Pun begitu dengan Omarkhayan Maute, seorang oportunis teratas dalam aliansi tersebut.

"Kami masih mencari Amin Baco," kata Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, menggambarkan warga Malaysia itu sebagai "pengganti" baru emir para teroris tersebut seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/11/2017).

Kepala polisi Ronaldo dela Rosa mengatakan bahwa dia menerima informasi serupa bahwa Baco, seorang ahli pembuat bom, telah mengambil peran sebagai pemimpin negara Islam.

Para ahli mengatakan Baco dilatih di bawah militan Malaysia Zulkifli bin Hir, alias Marwan, yang terbunuh pada tahun 2015 dalam bentrokan di daerah rawa di provinsi Maguindanao yang menewaskan 44 komandan polisi.

"Informasi yang bisa didapat Baco berasal dari seorang Indonesia yang ditangkap di Marawi minggu lalu," kata dela Rosa.

Meskipun mengumumkan berakhirnya operasi, pasukan masih berjuang menahan diri bersembunyi di tengah reruntuhan sebuah kota yang dilanda serangan udara selama berbulan-bulan. Pasukan sejak membunuh sembilan pria bersenjata di Marawi, kata Kolonel Romeo Brawner pada hari Senin, menekankan mengapa penduduk diungsikan dari zona pertempuran yang dilubangi.

Baco dilaporkan terbunuh di Marawi namun sumber intelijen mengatakan bahwa dia telah melarikan diri.

"Dia bisa berada di suatu tempat di pulau Jolo atau di dekat Maguindanao," seorang kolonel tentara yang akrab dengan kelompok militan Islam di Mindanao, mengatakan kepada Reuters.

Dia mengatakan bahwa Baco telah berada di Filipina sejak lama dan memiliki hubungan dengan kelompok ekstrimis regional Jemaah Islamiah. Dia menikah dengan seorang putri seorang sub-pemimpin militan setempat.

Pada awal 2011, dia memfasilitasi pergerakan ke Filipina dana, senjata dan pejuang dari Indonesia dan Malaysia. Namun hubungannya dengan jaringan ISIS tidak diketahui kuat, kata seorang pejabat intelijen militer lainnya.

Dia mengatakan Baco berada dalam posisi untuk mengambil alih karena keakrabannya dengan ekstremis dari berbagai kelompok di Mindanao.

Lebih dari 1.100 orang - kebanyakan militan - terbunuh dan 350 ribu orang mengungsi akibat kerusuhan Marawi, sebuah krisis yang mengejutkan Filipina yang didominasi Katolik. Krisis ini juga menyebabkan kegelisahan tentang ISIS mendapatkan daya tarik di bagian-bagian Muslim di pulau Mindanao.
Share:

Janda ISIS: Saya Punya Anak untuk Layani Tuhan sebagai Mujahidin

Janda ISIS: Saya Punya Anak untuk Layani Tuhan sebagai Mujahidin

Seorang wanita kelahiran Inggris yang menikah dengan anggota senior ISIS asal  Amerika Serikat (AS) menceritakan kehidupan lamanya di Suriah dan kehidupan barunya sebagai seorang ibu di Dallas.

Tania Georgelas, 33, berbicara kepada The Atlantic tentang mimpi untuk anak-anaknya menjadi “mujahidin” dan perpisahannya dengan suaminya, seorang “jihadis” Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) John Georgelas.

Dia mengatakan bahwa dirinya dan Georgelas, seorang kelahiran Amerika yang jadi mualaf yang terpikat masuk ISIS, ingin membesarkan keluarga “jihadis”.

”Mimpi kami adalah memiliki tanah milik kami sendiri, membesarkan keluarga dan melatih mereka menjadi pembunuh atau tentara, apapun, dan akhirnya bergabung dengan ‘jihad’,” ujarnya.

Tania sekarang tinggal di pinggiran Dallas dengan orang tua mantan suaminya dan menghadiri gereja Unitarian dengan pasangan barunya, Craig, seorang programmer computer. 

Tania—satu dari lima anak yang lahir di London dari pasangan Inggris-Bangladesh—mengatakan bahwa masa kecilnya sulit dilalui.

”Saya menghadapi banyak rasisme. Kami memiliki tetangga yang buruk, mereka menghancurkan jendela kami, tapi umumnya saya merasa seperti orang asing,” katanya, yang dikutip Senin (6/11/2017).

”Saya sedang mencari cara untuk membalas,” ujarnya.

Menurut Tania, serangan teror 11 September 2001 terhadap menara kembar World Trade Center (WTC) di Manhattan, AS, membuatnya teradikalisasi.

”Saya berusia 17 tahun, saya melihat menara-menara itu runtuh dan saya pergi ke sekolah keesokan harinya,” tuturnya.

”Saya berkata kepada teman saya, 'Oh, bukankah apa yang terjadi itu mengerikan’, dan dia menatap saya dan berkata: 'Benarkah’?,” ujar Tania. ”Pada saat itu saya benar-benar menjadi ‘jihadis hardcore’,” imbuh dia.

Beberapa tahun kemudian dia bertemu dengan John Georgelas, putra seorang mantan dokter militer AS, melalui sebuah forum perjodohan Muslim.

Dia menemukan situs tersebut setelah menghadiri demonstrasi perang Irak di mana seorang pria Muslim mendistribusikan alamat situs tersebut. Pasangan ini kemudian menikah pada tahun 2004.

Georgelas dibesarkan di Texas dan diyakini telah memberontak saat remaja, menggunakan narkoba, putus sekolah dan jadi mualaf tak lama setelah serangan 11 September 2001.

Mereka memiliki tiga anak dan satu lagi dalam kandungan ketika pada tahun 2013, di mana mereka mulai berdiskusi untuk bergabung dengan ISIS di Suriah.

”Saya hanya memiliki anak-anak ini untuk satu alasan saja, dan karena itulah mereka bisa melayani Tuhan sebagai mujahidin,” ujarnya mengingat kembali kenangannya.

Pada tahun 2013 keluarga pasangan ini pergi ke A'zaz di Suriah, dimana Tania dan anak-anaknya mulai sakit karena hanya ada sedikit makanan dan air.

Suaminya setuju untuk membiarkan dia kembali ke AS untuk tinggal bersama keluarganya di Texas. Sejak itu, Tania memutuskan untuk menceraikannya dan dia menyandang status sebagai janda militan ISIS.

Georgelas masih tinggal di Suriah sebagai militan senior ISIS asal AS. Setelah menjanda, Tania memutuskan untuk kembali ke kencan online, mem-posting data jujur tentang masa lalunya.

"Saya menulis sebuah esai: 'Saya memiliki empat anak, suami saya meninggalkan saya untuk menjadi Osama Bin Ladin berikutnya. Saya mendapat 1.300 balasan,” katanya.

Dia kemudian bertemu Craig, seorang pekerja IT, yang kini menjadi suami barunya. ”Dia langsung mengatakan bahwa suaminya berada di ISIS, dan saya berkata 'OK, tidak apa-apa',” kata Craig.

Pasangan ini sekarang menghadiri gereja Unitarian. Tania mengatakan bahwa dia ingin bekerja untuk program deradikalisasi yang dapat membantu mantan teroris.
Share:

Hati-Hati Saat Membeli Mobil Seken, Bisa Dikenakan Hukuman Penjara Jika..

Hati-Hati Saat Membeli Mobil Seken, Bisa Dikenakan Hukuman Penjara Jika..

Anda Pernah terbayang saat berkendara tiba-tiba distop polisi dan dikenai hukuman penjara? Amit-amit jangan sampai perbuatan yang ada-ada saja itu menimpa kita di tengah jalan.

Namun, aturan tetap jadi aturan, dan tidak bisa dielak karena hal tersebut bisa menimpa kita gara-gara Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil seken yang kita beli ternyata palsu.

"Kalau dilihat secara kasatmata, (antara yang palsu dan yang asli) sangat mirip," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Ari Cahya Nugraha kepada Kompas.com, setelah penangkapan sindikat pemalsuan surat kendaraan di wilayahnya tersebut.

Pemalsuan STNK pun masih saja berlanjut, yang pada pertengahan 2017 terjadi di Bandung, seperti diberitakan Kompas.com. Polda Jawa Barat melalui Subdit III Jatanras Direktorat Reskrimum mengungkap sindikat pemalsuan STNK dengan empat orang sebagai tersangka,dan barang bukti berupa belasan mobil. 

Kenapa ditangkap?

Kenapa mengendarai mobil dengan STNK palsu bisa dikenai pasal pidana, sekalipun kita tidak tahu?

Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto menuturkan bahwa itu merupakan sanksi paling berat dari pelanggaran atas STNK palsu.

"Kita lihat dulu seperti apa, jika terbukti bersalah, maka langsung dipidana," kata Budiyanto kepada Otomania.com.

Secara aturan hukum, pelanggar dikenakan Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman enam tahun penjara. Untuk itu, pihaknya mengingatkan para pengguna mobil untuk waspada. 

Bicara soal pengecekan keaslian STNK, hal ini antara lain bisa dilakukan di Polda Metro Jaya melalui alat pemindai khusus. Namun, agar tidak repot, gerai mobil88 sudah memberikan jaminan soal keaslian surat pada mobil-mobil seken yang ditawarkan.

Pasalnya, gerai kami memasukkan unsur keaslian surat sebagai satu dari lima jaminan bernama garansi buyback.

Selain surat yang asli, urusan nomor rangka dan mesin juga sudah sesuai BPKB dan STNK sehingga dijamin aman untuk urus pajak dan bebas dari persoalan hukum, seperti dugaan bahwa mobil yang dijual merupakan curian dan sebagainya.

Di luar jaminan itu, kami juga punya tiga jaminan lain untuk urusan fisik mobil seken. Yang pertama, mobil dijamin bukan bekas tabrakan. Selain itu, jumlah kilometer di odometer dijamin asli dan mobil juga dijamin bukan bekas terendam banjir.
Share:

Bentuk Bibir Bisa Ungkapkan Kepribadian Seseorang

Bentuk Bibir Bisa Ungkapkan Kepribadian Seseorang

Banyak cara untuk melihat bentuk kepribadian, misalnya melalui bentuk panca indera seseorang. Biasanya orang akan melihat mata seseorang untuk menilai seperti apa sifat dan karakter orang tersebut. Ternyata, hal itu tak hanya bisa dilihat dari mata, melainkan juga dari bentuk bibir.

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa bentuk bibir dapat menunjukkan karakter dan kepribadian seseorang, seperti dikutip dari laman Boldsky, Kamis (2/11/2017).

Berikut ini kepribadian Anda berdasarkan bentuk bibir.

1. Bibir dengan lengkungan lebih mendalam

Orang yang memiliki lengkungan lebih dalam pada bibir bagian atas cenderung lebih kreatif. Mereka sering menjadi artis bertalenta tinggi serta musikus.

Selain itu, orang dengan bentuk bibir seperti ini memiliki ingatan yang tajam terhadap hal-hal mendetail. Tak hanya itu, mereka juga pandai bersosialisasi.

2. Ukuran bibir atas lebih besar

Bentuk bibir dengan ukuran yang lebih besar pada bibir atas menunjukkan karakter orang yang cenderung emosional, karismatik, dan mencintai hidup. Selain itu, mereka juga memiliki pendapat yang lebih mendominasi serta cenderung posesif.

3. Ukuran bibir bawah lebih besar

Orang dengan bentuk bibir seperti ini senang mengeksplorasi banyak hal. Selain itu, mereka juga senang mengunjungi banyak tempat dan juga mengunjungi kerabat.

Rasa ingin tahu yang tinggi, mudah bersosialisasi dan berkepribadian terbuka juga merupakan karakter khas dari mereka.

4. Ukuran bibir besar

Orang memiliki ukuran bibir yang besar biasanya memiliki karakter yang sederhana. Selain itu, mereka juga senang menghabiskan waktu dengan keluarga ataupun hewan peliharaan. Mereka juga memiliki naluri kuat dan senang melindungi orang lain.

5. Bentuk bibir kecil

Orang yang memiliki bentuk bibir lebih kecil cenderung memiliki keseimbangan dalam menjalani hidup dan kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi dalam hidup. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk mendengarkan orang lain dengan baik.
Share:

Saat Rudal Korut Melintasi Langit Jepang, Kenapa Tidak Tembak Jatuh?

Saat Rudal Korut Melintasi Langit Jepang, Kenapa Tidak Tembak Jatuh?

Berita Internasional - Sebuah sumber diplomat Amerika Serikat (AS) mengatakan Presiden Donald Trump mempertanyakan keputusan Jepang untuk tidak menembak rudal Korea Utara (Korut). Menurut sumber, Trump mengatakan Jepang seharusnya menembak rudal tersebut terlepas dari kesulitan dan potensi akibatnya.

Pernyataan ini muncul ditengah kunjungan Trump di Jepang, yang menjadi awal perjalanan lima negara Presiden AS itu di Asia. Ancaman dari pembangunan nuklir dan rudal Korut menjadi agenda utama pembicaraan Trump dengan Perdana Menteri Shinzo Abe pada hari Senin esok.

"Trump mempertanyakan keputusan Jepang untuk tidak menembak jatuh rudal tersebut saat dia bertemu atau berbicara melalui telepon dengan para pemimpin dari negara-negara Asia Tenggara dalam beberapa bulan terakhir untuk membahas bagaimana menanggapi ancaman dari Korea Utara," kata sumber tersebut seperti dikutip dari Japan Times, Minggu (5/11/2017).

"Presiden AS mengatakan bahwa dia tidak dapat mengerti mengapa sebuah negara berjiwa prajurit samurai tidak menembak jatuh rudal tersebut," sambung sumber tersebut.

Korut menolak sanksi internasional yang diberlakukan untuk memaksa negara itu menanggalkan program pengembangan senjata nuklir dan rudalnya. Sebaliknya, Korut pada 29 Agustus dan 15 September melakukan uji coba rudal balistik yang terbang di atas Hokkaido sebelum jatuh ke Samudera Pasifik.

Namun, Pasukan Bela Diri (SDF) tidak mencoba untuk mencegat rudal tersebut. Sebaliknya pemerintah Jepang mengatakan SDF telah memantau roket tersebut dari peluncuran dan menilai mereka tidak akan mendarat di wilayah Jepang.

Namun ketinggian dan kecepatan rudal membuatnya sangat sulit untuk dihancurkan saat berada di udara, sementara kegagalan mencegat rudal akan memalukan bagi Jepang dan akan menyenangkan Korut.

Pada 3 September, Korut juga melakukan uji coba nuklir keenam dan paling kuat dengan meledakkan bom hidrogen yang bisa dipasang di rudal balistik antarbenua.

Sementara AS dan sekutunya serta mitranya telah menekan Korut untuk melakukan denuklirisasi, pemerintah Trump mengatakan bahwa pihaknya menyimpan semua opsi - termasuk tindakan militer - di atas meja dalam menghadapi situasi tersebut.
Share:

Evra Telah Membunuh Kariernya Karena Tendang Fans

Evra Telah Membunuh Kariernya Karena Tendang Fans

Berita Olahraga Terkini - Aksi tidak terpuji yang dilakukan Patrice Evra ternyata mengundang pernyataan dari mantan pelatih Timnas Prancis, Raymond Domenech. Menendang fans tak ubahnya Evra sudah membunuh karier. 

Insiden tendangan kungfu saat Olympique Marseille bertandang ke markas Vitoria Guimaraes, Estadio D. Afonso Henriques, Jumat (3/11/2017) dinihari, bukan hanya berbuah larangan satu kali pertandingan. Mantan pemain Manchester United itu juga mencatatkan rekor buruk sebagai pemain yang terkena kartu merah sebelum memulai pertandingan.

Domenech dalam wawancara dengan L'Equipe TV mengaku heran dengan tindakan Evra. "Sebelumnya dia tidak pernah bertingkah seperti itu. Dia tidak punya kecenderungan untuk bunuh diri. Tapi sekarang, dia sedang membunuh kariernya."

"Di waktu yang sulit dia bertindak sebagai bos. Dia memainkan sesuatu yang penting di kamar ganti. Tapi sekarang akhirnya semua terbuka. Ini soal mental. Dia tahu ini sudah berakhir dan tidak akan bermain lagi," sambungnya. 

"Saya tidak akan memuji prilaku itu, tapi saya bisa memahaminya. Dia berpikir tak terkalahkan dan ingin bertarung dengan semua pendukung."

Pernyataan Domenech ini terkesan menyudutkan Evra. Bisa dimaklumi, sebab Evra dan Domenech pernah terlibat 'perang' ketika Prancis tampil di Piala Dunia 2010. Ketika itu Evra adalah kapten timnas Les Bleus dan sempat berseberangan pendapat dengan Domenech sampai akhirnya Prancis tersingkir.
Share:

Iran Pamerkan Rudal Saat Peringati Pendudukan Kedubes AS

Iran Pamerkan Rudal Saat Peringati Pendudukan Kedubes AS

Berita Internasional - Iran memamerkan rudal dari permukaan ke permukaan miliknya. Kemunculan rudal tersebut sebagai bagian dari peristiwa yang menandai ulang tahun pengambilalihan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) pada 1979 dan krisis sandera. 

Ribuan orang berkumpul di bekas kedutaan AS di pusat kota Teheran dimana sebuah rudal, diyakini sebagai rudal Sejjil yang mempunyai jarak tembak sejauh 2.000 kilometer, ditampilkan. Ini adalah pertama kalinya Iran menampilkan rudal selama perayaan tahunan tersebut seperti dikutip dari Washington Post, Sabtu (4/11/2017).

Kerumunan massa meneriakkan "Jatuhlan AS" dan "Matilah Israel" pada perayaan ulang tahun pengambilalihan kedutaan yang mengikuti Revolusi Islam Iran. Lima puluh dua diplomat Amerika dan warga disandera selama 444 hari.

Hubungan antara AS dan Iran kembali memanas setelah Presiden Donald Trump menolak untuk mengesahkan kembali kesepakatan nuklir internasional yang ditandatangani pada 2015 lalu. Selain itu, AS telah memberlakukan sejumlah sanksi terhadap Iran atas program rudal balistiknya.

Keputusan AS ini menuai kecaman dari dunia internasional. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini mengatakan Washington tidak memiliki hak untuk secara sepihak mencabut kesepakatan yang merupakan hasil negosiasi yang sulit antara beberapa negara. 

"Ini bukan kesepakatan bilateral. Itu bukan milik negara manapun. Dan tidak sampai satu negara pun untuk menghentikannya. Ini adalah kesepakatan multilateral, yang dengan suara bulat didukung oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa,"kata Mogherini.
Share:

Sandi : "Dia Enggak Tahu Siapa Saya" Saat Dibentak Oleh Ojek

Sandi : "Dia Enggak Tahu Siapa Saya" Saat Dibentak Oleh Ojek

Peristiwa Terkini - Mengawali aktivitasnya pada hari ini, Jumat (3/11/2017), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berlari dari rumahnya di Jalan Pulombangkeng Nomor 5, Jakarta Selatan, menuju Monas, Jakarta Pusat.

Dia berlari melewati Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, hingga Monas. Setibanya di Monas, Sandi bercerita, selama berlari dirinya dibentak pengemudi ojek pangkalan di kawasan Tanah Abang. Saat itu, pengemudi ojek pangkalan tersebut melawan arah.

"Ojek ada beberapa yang lawan arah, diingetin malah membentak saya. Dia enggak tahu siapa saya. (Tukang ojek) mengeluarkan kata-kata kurang sopan, itu penghinaan," ujar Sandi.

Sandi menceritakan, dirinya dan beberapa orang yang berlari bersamanya saat itu sedang berlari di trotoar. Namun, banyak tukang ojek pangkalan memanfaatkan trotoar itu untuk melawan arah. Hal ini menjadi salah satu catatan yang akan dievaluasi.

"Tapi istilahnya lebih galak mereka gitu, (tukang ojek bilang) "gue ojek nih", padahal kami lagi lari dengan sopannya di trotoar yang sebetulnya bagus," kata Sandi.

"Jadi, itu ojek bukan ojek online, tetapi ojek pangkalan melawan arah dan di atas trotoar. Jadi, teman-teman ojek pangkalan mungkin salah satu yang mesti kami rangkul," ucap Sandi.

Beberapa catatan lain menjadi bahan evaluasi mengenai trotoar di Jalan KH Mas Mansyur. Sandi mengatakan, trotoar di sana tidak ramah pejalan kaki dan harus ditata.

Di kawasan Tanah Abang, lanjut dia, juga masih banyak angkutan umum dan mikrolet yang berhenti sembarangan menunggu penumpang.

Setelah berlari, Sandi menyempatkan diri bermain basket di Monas.
Saat itu, ada beberapa orang yang tengah bermain basket. Mereka langsung menepi ketika Sandi dan rombongan datang.

"Ini kegusur, ya, gara-gara kami? Tenang, paling kami (main basket) cuma lima menit," kata Sandi berbisik.

Sandi dan beberapa anggota staf Pemerintah Provinsi DKI bermain basket beberapa menit sebelum melanjutkan aktivitasnya di Balai Kota.
Share:

RAJADOMINO

Total Pageviews

Blog Archive