Petinggi Iran Sebut AS Dalang ISIS dan Memanasnya Wilayah Timur Tengah |
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyalahkan Amerika Serikat (AS) karena ketidakstabilan di Timur Tengah. Ia juga mengatakan bahwa perang Washington melawan kelompok militan ISIS adalah sebuah kebohongan.
"Anda (AS) dan agen Anda adalah sumber ketidakstabilan di Timur Tengah. Siapa yang menciptakan Negara Islam (ISIS)? Amerika. Klaim Amerika untuk berperang melawan ISIS adalah sebuah kebohongan," kata Khamenei dalam sebuah pertemuan dengan pejabat tinggi Iran, menurut situs resminya seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (13/6/2017).
Khamenei telah membuat beberapa pernyataan yang mencela AS sejak dimulainya bulan suci Ramadan. Pemimpin Iran tersebut menuduh AS dan sekutu regionalnya, Arab Saudi, mendanai militan garis keras Sunni, termasuk ISIS, yang melakukan serangan pertamanya di Iran pada Rabu lalu di Teheran, menewaskan 17 orang.
Riyadh membantah terlibat dalam pemboman bunuh diri dan serangan senjata terhadap parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam tersebut, Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Khamenei mengatakan bahwa Iran tidak berniat menormalisasi hubungan dengan Amerika Serikat.
"Pemerintah Amerika menentang Iran yang independen. Mereka memiliki masalah dengan keberadaan Republik Islam Iran. Sebagian besar masalah kita dengan mereka tidak dapat dipecahkan," katanya.
Loyalis garis keras Khamenei, yang berasal dari kalangan Islamis dan Garda Revolusi, khawatir bahwa normalisasi hubungan dengan AS mungkin akan melemahkan posisi mereka.
"Amerika adalah negara teroris dan mendukung terorisme, oleh karena itu, kita tidak bisa menormalisasi hubungan dengan negara tersebut," tegasnya.
0 comments:
Post a Comment