Korsel Hentikan Pemasangan Sistem Anti Rudal buatan AS

Korsel Hentikan Pemasangan Sistem Anti Rudal buatan AS
Korsel Hentikan Pemasangan Sistem Anti Rudal buatan AS
Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menghentikan pemasangan sistem pertahanan rudal buatan Amerika Serikat (AS) di Seongju. Sistem yang dinamakan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) itu akan ditunda penggunaannya sampai penilaian dampak lingkungan yang benar selesai dilaporkan.

“Kami tidak akan melakukan apa pun pada dua sistem yang telah terpasang, tetapi saat berbicara pemasangan empat sistem peluncur tambahan, kami harus menunggu penilaian mengenai dampaknya terhadap lingkungan,” demikian pernyataan yang disampaikan Istana Kepresidenan Korsel, Gedung Biru sebagaimana dilansir The Korea Herald, Rabu (7/6/2017).

Gedung Biru menyatakan, penilaian detail dampak THAAD terhadap lingkungan di Seongju Provinsi Gyesang Utara menjadi syarat menurut peraturan setempat. Dua peluncur, radar dan komponen THAAD yang telah ditempatkan, setelah melakukan pengkajian skala kecil di bawah administrasi sebelumnya. Pengkajian lingkungan secara penuh akan memakan waktu setidaknya satu tahun.

Presiden Moon Jae-in yang baru dilantik pada Mei lalu diketahui telah menyatakan penolakan terhadap pemasangan THAAD di Korsel. Awal pekan ini, Moon telah memerintahkan penelitian mendalam mengenai dampak THAAD terhadap lingkungan.

Sikap presiden itu bertentangan dengan keinginan Kementerian Pertahanan Korsel yang menginginkan THAAD sebagai sistem pertahanan untuk menghadapi ancaman rudal Korea Utara (Korut). Hasil penyelidikan kantor kepresidenan bulan lalu mengungkap bahwa Kementerian Pertahanan telah mengecilkan dampak pemasangan THAAD agar sistem buatan AS itu bisa lebih cepat dipasang.
Share:

0 comments:

Post a Comment


RAJADOMINO

Total Pageviews

Blog Archive